Semakin berkembang teknologi dan pengetahuan, semakin kurang kesadaran manusia dalam melihat bahwa MIMPI lah yang berperan di atas semuanya itu. Coba Anda bayangkan jika para ilmuwan tidak memiliki impian dalam proyek yang sedang mereka kerjakan. Apakah hari ini layak disebut sebagai era modern? Apakah mungkin Anda dapat merasakan kenyaman hidup bahkan memegang gadget yang beraneka ragam? Jelas sekali bahwa kesuksesan para pendahulu kita berawal dari MIMPI mereka untuk menciptakan perubahan yang besar dalam peradaban manusia.
Apakah Anda tau sesuatu tentang Orville Wright (19 Agustus 1871 - 30 Januari 1948) dan Wilbur Wright (16 April 1867 - 30 Mei 1912)? Mereka adalah kakak beradik yang memiliki MIMPI dan tindakan GILA dalam perkembangan dunia teknologi khusunya untuk bidang Aeroplane. Mari kita lihat seberapa HEBAT mimpi yang mereka ciptakan dan perjuangkan sehingga Anda dapat melihat banyak benda melayang di angkasa pada era modern ini ...
Siapa yang tidak mengenal Wright bersaudara?
Pada tanggal 29 September 1909, Pkl 10:18 pagi, seorang pria muda terbang dengan menggunakan sebuah mesin yang bentuknya agak aneh seperti sebuah burung besar berbentuk kotak. Setelah dia berhasil mencapai ketinggian tertentu, pria tersebut dengan berani menyeberangi pelabuhan New York. Banyak orang-orang di sekitarnya melihat apa yang terjadi di atas cakrawala dan menakjubkan banyak pasang mata.
Banyak sekali kapal laut di pelabuhan yang memekikan tabung uap sebagai tanda perayaan atas sebuah keberhasilan yang menakjubkan tersebut. Beratus-ratus orang keluar dari gedung dan menengadah ke atas langit untuk melihat pesawat terbang tsb. Kemudian pesawat tersebut mengelilingi patung Liberty yang menjadi kebanggaan kota New York-Amerika Serikat. Khalayak ramai bertepuk tangan dengan begitu meriah, karena hal yang dirasakan MUSTAHIL sudah direalisasikan oleh manusia, yaitu membuat pesawat terbang. Dengan kekayaan imaginasi dan kerja keras yang tak kenal lelah, Wilbur dan Orville Wright telah menaklukan cakrawala/langit.
Keberhasilan Wright bersaudara ini sangat terkenal di seluruh muka bumi, tetapi tidak banyak yang tahu latar belakang keluarga Wright bersaudara ini. Hanya sekelompok kecil orang yang mengetahui Keluarga Kristen yang mendidik Wright bersaudara ini. Ayah mereka adalah Pdt. Milton Wright yang melayani di sebuah gereja protestan. Pdt. Milton inilah yang mendorong anak-anaknya untuk mengembangkan imaginasi dan kapasitas berpikir mereka untuk menciptakan pesawat terbang. Pdt. Milton mengerti dengan jelas prinsip dalam 1 Korintus 12:4-5 bahwa setiap anak-anak Tuhan memiliki karunia rohani dan panggilan yang berbeda.
Dia mendoakan dan membesarkan Wilbur - Orville agar menjadi murid Kristus yang memakai karunia rohani yang sumbernya adalah dari Roh Kudus. Pdt. Milton tidak menuntut kedua anak ini untuk menjadi pendeta juga. Coba renungkan prinsip ini ketika kita melayani bersama dalam gereja Tuhan. Apakah kita memasang ekspektasi agar orang lain juga memiliki karunia yang sama seperti kita sehingga kerja sama lebih mudah? Seharusnya tidak, karena setiap anak-anak Tuhan diberikan karunia yang berbeda seturut dengan kemurahan hati Tuhan (Roma 12:6). Sudahkah kita menggunakan karunia rohani tersebut bersama saudara manusia lainnya yang berbeda demi kemajuan perkembangan peradaban manusia?
Apakah Anda tau sesuatu tentang Orville Wright (19 Agustus 1871 - 30 Januari 1948) dan Wilbur Wright (16 April 1867 - 30 Mei 1912)? Mereka adalah kakak beradik yang memiliki MIMPI dan tindakan GILA dalam perkembangan dunia teknologi khusunya untuk bidang Aeroplane. Mari kita lihat seberapa HEBAT mimpi yang mereka ciptakan dan perjuangkan sehingga Anda dapat melihat banyak benda melayang di angkasa pada era modern ini ...
Siapa yang tidak mengenal Wright bersaudara?
Pada tanggal 29 September 1909, Pkl 10:18 pagi, seorang pria muda terbang dengan menggunakan sebuah mesin yang bentuknya agak aneh seperti sebuah burung besar berbentuk kotak. Setelah dia berhasil mencapai ketinggian tertentu, pria tersebut dengan berani menyeberangi pelabuhan New York. Banyak orang-orang di sekitarnya melihat apa yang terjadi di atas cakrawala dan menakjubkan banyak pasang mata.
Banyak sekali kapal laut di pelabuhan yang memekikan tabung uap sebagai tanda perayaan atas sebuah keberhasilan yang menakjubkan tersebut. Beratus-ratus orang keluar dari gedung dan menengadah ke atas langit untuk melihat pesawat terbang tsb. Kemudian pesawat tersebut mengelilingi patung Liberty yang menjadi kebanggaan kota New York-Amerika Serikat. Khalayak ramai bertepuk tangan dengan begitu meriah, karena hal yang dirasakan MUSTAHIL sudah direalisasikan oleh manusia, yaitu membuat pesawat terbang. Dengan kekayaan imaginasi dan kerja keras yang tak kenal lelah, Wilbur dan Orville Wright telah menaklukan cakrawala/langit.
Keberhasilan Wright bersaudara ini sangat terkenal di seluruh muka bumi, tetapi tidak banyak yang tahu latar belakang keluarga Wright bersaudara ini. Hanya sekelompok kecil orang yang mengetahui Keluarga Kristen yang mendidik Wright bersaudara ini. Ayah mereka adalah Pdt. Milton Wright yang melayani di sebuah gereja protestan. Pdt. Milton inilah yang mendorong anak-anaknya untuk mengembangkan imaginasi dan kapasitas berpikir mereka untuk menciptakan pesawat terbang. Pdt. Milton mengerti dengan jelas prinsip dalam 1 Korintus 12:4-5 bahwa setiap anak-anak Tuhan memiliki karunia rohani dan panggilan yang berbeda.
Dia mendoakan dan membesarkan Wilbur - Orville agar menjadi murid Kristus yang memakai karunia rohani yang sumbernya adalah dari Roh Kudus. Pdt. Milton tidak menuntut kedua anak ini untuk menjadi pendeta juga. Coba renungkan prinsip ini ketika kita melayani bersama dalam gereja Tuhan. Apakah kita memasang ekspektasi agar orang lain juga memiliki karunia yang sama seperti kita sehingga kerja sama lebih mudah? Seharusnya tidak, karena setiap anak-anak Tuhan diberikan karunia yang berbeda seturut dengan kemurahan hati Tuhan (Roma 12:6). Sudahkah kita menggunakan karunia rohani tersebut bersama saudara manusia lainnya yang berbeda demi kemajuan perkembangan peradaban manusia?
Perhatikan keGILAan Orville dan Wilbur yang bermimpi untuk menerbangkan sebuah zat padat dengan bentuk yang kaku dimana pada saat itu tidak satupun orang menyetujui tindakan mereka bahkan mentertawakan ide dan mimpi GILA mereka tersebut. Mungkin Anda juga akan mengira MIMPI GILA ini sebagai "barang gagal" atau "si Tolol Terbang".
Namun, coba kita lihat apa yang dilakukan oleh Wright Brothers? Apakah mereka menghapus mimpi mereka tersebut? Apakah mereka berubah karakter dan berkecil hati mendengar respon orang-orang di jaman itu?
"Bayangkan jika mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek GILA tersebut, tentunya saya dan Anda tidak akan dapat merasakan kenyamanan terbang di angkasa."
Mereka dengan sangat yakin meneruskan MIMPI mereka tersebut yang memang terbilang cukup GILA bagi orang-orang di jaman itu. Namun, tanpa sebuah kegilaan tidak akan pernah tercipta sebuah inovasi! Seperti kata orang tua: "Jika awalnya kamu gagal, coba dan coba lagi." Tapi ada juga yang bilang begini: "batas antara kejeniusan dan kegilaan adalah tergantung orangnya saja."
Inilah yang saya sebut dengan istilah "Dream High" dan sejak kemunculannya Dream High menjadi rema bagi kehidupan saya sekaligus memberikan perubahan yang besar terhadap kehidupan saya. Mimpi yang menjadikan saya bertahan dan hidup lebih baik. Mimpi juga yang membangkitkan saya dari kejatuhan berulangkali yang pernah saya alami. Dan MIMPI yang memperbaiki mindset atau pola pikir yang seringkali menggagalkan saya untuk meraih SUKSES. Teruskan membaca dan ikuti cerita singkat dan pengalaman saya tentang Kekuatan Mimpi sebagai Awal dari Sebuah Kesuksesan.
Dulu saya merasa bahwa saya adalah seorang pribadi yang kurang beruntung dan selalu gagal dalam melakukan sesuatu. Setiap peralatan yang saya pegang berakhir dengan kerusakan, setiap hewan yang saya pelihara berakhir dengan kematian, setiap seleksi yang saya ikuti berakhir dengan kekalahan, pokoknya semua serba gagal, setiap wanita yang saya dekati berakhir dengan permasalahan. Akhirnya saya pun terbiasa dengan kata GAGAL dan mulai kehilangan rasa percaya diri terhadap potensi yang saya miliki.
Mengapa hal ini dapat terjadi?
Itu juga pertanyaan yang selalu terngiang dalam benak pikiran saya. Saya seperti merasa tidak berguna tercipta kalau cuma bisa menciptakan banyak kegagalan. Namun, saya mengambil sikap untuk segera introspeksi diri dan memulai semuanya dari garis start. Dengan proses introspeksi diri ini selanjutnya saya mengerti bahwa saya berpotensi melakukan banyak hal tapi tidak pernah membangun sebuah MIMPI pada langkah awal yang saya lakukan. Akibatnya apapun yang saya lakukan menjadi sebuah bayangan semu yang tidak jelas arah dan tujuannya. Sayapun menjadi sulit untuk memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik dengan semua potensi yang saya miliki. Awalnya saya merasa bahwa memang saya terlahir bodoh. Tapi apakah mungkin Tuhan menghabiskan waktunya hanya untuk menciptakan saya yang bodoh? Tentu saja tidak! Tuhan pasti punya tujuan tertentu dalam menciptakan saya sebagai manusia dan hal tersebutpun harus Anda sadari! Kesalahan terbesar saya adalah ketika saya tidak menyadari kekuatan MIMPI untuk membuat semua yang saya lakukan menjadi SUKSES.
Mari kita selidiki kekuatan apa yang terdapat dalam sebuah MIMPI ...
Ketika kita terbangun di pagi yang cerah terdapat dua pilihan yang harus kita pilih, yaitu melanjutkan mimpi indah kita ATAU membuat mimpi kita menjadi kenyataan yang indah.
Kebanyakan orang hanya menganggap mimpi sebagai suatu hal yang sepele dan hanyalah khayalan semata. Itu disebabkan karena mereka seola telah terbangun namun sebenarnya masih hidup dalam dunia khayalan. Seharusnya mimpi yang kita punya jangan hanya dijadikan sebuah khayalan saja, tapi jadikan juga sebagai suatu tujuan (goal) yang ingin kita raih dan kita idam-idamkan untuk menjadi kenyataan di masa depan atau bisa kita sebut dengan IMPIAN. Kita harus mengubah mimpi kita menjadi impian, karena apabila menjadi sebuah impian kita bertekad dengan sungguh-sungguh dalam menggapainya. Tapi perlu diketahui bahwa mimpi yang sudah menjadi impian pun tidak ada artinya apabila tidak ada USAHA untuk merealisasikannya menjadi kenyataan. Bangunlah dari tidur kita lalu capai dan raihlah impian kita!
Saya pernah mendengar kata yang sangat menginspirasi dari film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata yaitu, "Bukanlah seberapa besar mimpi Anda, tapi seberapa besar Anda untuk mimpi Anda."
Saya juga sangat mereferensikan Anda untuk menonton film drama korea berjudul Dream High untuk menginspirasi Anda tentang KEKUATAN IMPIAN.
Seringkali kita dengar, "Kalau mimpi jangan tinggi-tinggi 'Bro! Kalau jatuh nanti sakit!" Banyak orang yang tidak berani bermimpi dan memiliki impian tinggi (Dream High) karena kalau jatuh sakit. Sebenarnya tidak ada salahnya memiliki mimpi setinggi mungkin, asal kita bisa mengubahnya menjadi sebuah impian dan punya komitmen yang kuat dalam menggapainya. Banyak orang yang bermimpi setinggi mungkin tapi tidak menjadikannya sebuah impian, sehingga mimpi tersebut hanyalah menjadi angan-angan belaka. Ada juga yang sudah punya impian tapi tidak punya komitmen yang kuat, sehingga saat ada 1 orang saja meremehkannya malah langsung 3D (Drop, Down, Desperate) padahal ia tidak menyadari ada 100 orang yang mendukung mimpinya. Percayalah saat 1 pintu tertutup, masih ada 100 pintu terbuka. Hanya saja terkadang kita sudah 3D dulu sebelum menemukan 100 pintu terbuka itu. Saat kita punya komitmen, jatuh dari impian setinggi apapun hanya terasa seperti tersandung batu kerikil.
Simak kisah nyata dari Kolonel Sanders! Impiannya untuk membangun suatu restoran dengan konsep franchise ditolak oleh ribuan orang, dan pada orang ke-1007 barulah mimpinya diterima. Teman-teman, bayangkan komitmen dari Kolonel Sanders begitu kuat! Jatuh-bangkit sampai ribuan kali pun ia tetap memiliki komitmen sekeras baja. Maka dari itu, bermimpilah lalu ubahlah menjadi sebuah impian dan berkomitmenlah pada impian kita tersebut.
Ada suatu kisah menarik dari seorang legenda basket dari Amerika yaitu Michael Jordan, berawal dari mimpi yang dijadikannya sebuah impian yaitu menjadi seorang pemain basket terkenal. Suatu hari dengan impian dan tekad yang kuat, ia mengikuti perkemahan basket. Di sana ia sangat memukau, Michael memiliki kecepatan dan ketepatan melempar bola sangat akurat. Tidak ada satu orang peserta yang dapat menghentikannya dan ia pun yakin kalau ia akan lolos masuk ke tim basket universitasnya. Sampai pada akhir dari perkemahan, pelatihnya mengatakan bahwa Michael tidak dapat lolos ke tim basket karena tingginya kurang untuk seorang pemain basket. Seharian ia menangis dan menyendiri, sampai ia sadar dan bertekad bahwa impiannya harus dapat tercapai. Ia akan membuktikkan kepada pelatih basketnya bahwa ia pantas masuk tim basket! Pada saat libur musim panas, setiap hari ia berlatih di gedung olahraga sekolahnya dengan tidak kenal lelah, ia juga sering bergelantungan di ring basket agar tingginya menambah. Setahun kemudian, tinggi Michael bertambah 10 cm dan saat ada seleksi pemilihan anggota tim basket ia mengikuti seleksi tersebut. Pelatih universitasnya dengan tidak ragu memasukan Michael ke dalam tim basket. Sampai akhirnya ia menjadi seorang pebasket legendaris yang tidak akan pernah dilupakan semua pecinta basket. Kejadian itulah yang membuat Michael memiliki kepribadian yang kuat dan komitmen tinggi.
"Saat 1 pintu tertutup, saya percaya masih ada 100 pintu yang terbuka". Walaupun Michael gagal dalam perkemahan basket tersebut, ia tidak mengakhiri impiannya. Ia tetap berjuang demi meraih impiannya menjadi seorang pemain basket, sampai pada akhirnya sebuah pintu pun terbuka untuk Michael. Moto hidup Michael adalah "Saya bersedia menerima kegagalan. Setiap orang pernah gagal. Tapi saya tidak mau jika saya tidak mencoba!"
Pernahkah suatu kali impian kita diremehkan orang lain? Tapi percayalah bahwa orang yang berkata seperti itu tidak pernah bermimpi, makanya hidupnya 'gitu-gitu aja'.
Dunia mimpi adalah dunianya orang sukses! Saya sangat percaya akan hal itu. Tapi saat kita memiliki impian, jangan setengah-setengah, jangan tanggung-tanggung!
Semoga impian Anda, saya, dan kita semua yang sedang membaca artikel ini menjadi kenyataan. Apapun mimpi kita jadikanlah sebuah impian dan percayalah kalau impian adalah awal dari kesuksesan kita semua. Seperti dalam lirik lagu Laskar Pelangi, "Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia". Selamat bermimpi para pemimpi!
"Knowledge is POWER, but DREAM is a SUPER POWER!"
Semua orang-orang sukses di dunia tidak akan pernah sukses tanpa punya mimpi di awal karirnya. Karena saat kita bertekad untuk mau menjadi orang sukses, yang PALING penting itu bukanlah berani gagal, take action, bangkit setelah jatuh, mental baja. Bagaimana kita mau melakukan itu semua kalau mimpi dan tujuan belum ada? Maka yang paling penting, pertama kali, adalah PUNYA MIMPI. Tanpa adanya mimpi dan impian dari Thomas Alva Edison, Wright bersaudara, Graham Bell dan Albert Einstein sekarang manusia di bumi mungkin tidak mengenal yang namanya lampu bohlam, pesawat terbang, telepon dan teori relativitas. Itu mengatakan bahwa segala sesuatu berawal dari MIMPI.
Setelah menyadari akan besarnya peranan MIMPI dalam pencapaian sebuah kesuksesan akhirnya saya mulai merasa bahwa saya diciptakan memang dengan tujuan yang indah. Namun ada beberapa hal penting lainnya yang saya kira juga merupakan resep utama sebuah kesuksesan. Karena itu saya mulai menciptakan formula SUKSES bagi kehidupan saya yang terdiri dari MIMPI, USAHA, dan DOA.
MIMPI + USAHA + DOA = SUKSES
Kurangnya 1 elemen dari bagian dalam pencapaian SUKSES akan menyulitkan Anda meraih kesuksesan dalam waktu yang Anda harapkan !
| Christian Yohanes |